Selasa, 05 Januari 2016

Keluahan terhadap Takdir

       Sangat menyediihkan ketika ditinggalkan orang yang sangat kita sayangi, itulah yang terjadi saat ini, sampai detik terakhir aku bahkan tidak bisa mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir, kareana apa ?
tentu saja karena Takdir, apa daya melawan takdir kehidupan, dan lihatlah diriku sekarang ini, hanya bisa menangis di ranatuan dan merasa mulai membenci kehidupan ini.

Selamat jalan "Master" bibiku tersayang selama ini hanya engkau satu satunya dari sekian bibi yang tidak pernah memarahiku, Semoga Amal ibdahmu diterima di sisi Allah,Serta do'a ku selalu menyertaimu.

2 komentar: