Begadang Narsis

Begadang Narsis

            Hallloooo guys !! Namaku Zukii Keselit, aku seorang Mahasiswa  Institut Teknologi Nasional Malang, aku mengambil jurusan Teknik Geodesi S1, sebelumnya aku tidak menyebutkan nama asli melainkan nama samaran, ini nama samara yang di buat kan oleh Paijo, mau tau Paijo siapa ?  mari ku perkenalkan kepada kalian.

            Paijo suntelogowo adalah teman SMA ku yang yang berkuliah di Instiut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Malam itu datang ke Malang dan berencana pergi ke Blitar tapi tapi mampir ke Malang duluu hehhehhehe..

            Singkat cerita malam itu Paijo dengan Tanto, oh ya aku belum memperkenalkan yang satu ini !!!

TantoSalak Andang adalah dia adalah satu satunya teman  SMA saya yang berkuliah di Malang, dia seoang mahasiswa Wernes Education Center, Tanto Salah satu mahasiswa yang suka menggonggong sendiri dan tidak pernah mengajak saya, Tanto sangat mengidolakan Albert Enstean malahan dia sering menyebutnya sebagai kakeknya  hahaha ada ada aja si Tanto.

            Pada malam itu, kami bertiga berencna mau jalan jalan ke Batu diajak oleh Teman Paijo yaitu Nana dan Nani orang kembar tapi beda, Saat itu kami bertiga berangkat dari Kos ku, aku dengan paijo boncengan dan Tanto bawa motor sendiri.

            Sebelum menemui nana dan nani Temennya Paijo kami mampir dulu di kosnya Tanto ngantrin dia ngambil jaket dan minta izin ama mbah kosnya, sebenernya setua apapun pemiliki kos biasnya tetap di panggil ibu kos !!! tetapi tanto orangnya berbeda dari pada yang lain !! dia orangnya kereatif,,,,   Kerak telor yang masih aktif hahahahahaaaa !! aku mintta maaf kalo Tanto membaca ini.

            Akhirnya kami berangkat menuju galunggung, si nana dan nani disana lagi makan nasi goreng mbah surip, aku dan Paijo nungguin mereka selesai makan, Sedangkan si tanto pergi entah kemana, sebelum itu kami berpisah di perempatan Terusan Surabaya, aku tidak tau apa mau kemana si Tanto itu.

            Lama menunggu akhirnya ujung ujungnya nana dan nani bilang nggak bisa ikut karena kecapeann , ya udah kita peri bertiga saja, tetapi kendalanya si tanto belum kliatan sama sekali, mungkkin nyasar kallii ni orang, kita tungguin di kosnya nggak muncul muncul, akhirnya aku dan paijo berencana mau balik ke kos saja, tetapi dalam perjalanan pulang kami bertemu tanto di perempatan ITN, alah tanto udah kemana aja sih !!, kami berunding mau jadi pergi apa gak.

            Lama kelamaan kami memutuskan keluyuran, lalu kami tiba di dkat sawah belakang kampus 2 Muhammadiyah, dari pada gak ada kerjaan mendingan narsissss, kami foto foto menggunakan kamera Paijo, anehnya karna aku dan Tanto belum mengerti cara menepatkan Fokus pada kamera jadi fotonya Paijo ngeblur semuaaa,, hahahaa Maaf Paijoo.

Paijo suntelogowo

Tanto Salak Andang

Zuki Keselit

Nantikan lagi kisah slanjutnya Hanya Di Serpihan Jari !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!